Rabu, 08 Februari 2012

mempercepat proses starup Windows XP melalui msconfig

Semakin banyak program yang terinstall dalam komputer tentunya juga akan berpengaruh pada proses start up windows xp itu sendiri, karena ada beberapa program yang otomatis akan berjalan saat kita menyalakan komputer dan masuk ke Windows. Yang menjadi masalah adalah, belum tentu program-program yang berjalan bersamaan saat login Windows tersebut kita gunakan, jadi proses loading dari program tersebut malah akan membebani proses start up Windows (start up Windows jadi lebih lama).

Untuk mengantisipasi hal tersebut di atas, berikut ada sebuah tips yang bisa digunakan untuk menghentikan program-program tertentu yang tidak kita kehendaki berjalan bersama saat start up Windows.

Jalankan run caranya klik Start pilih run atau dengan cara cepat pence tombol windows dan
huruf i secara bersamaan.













Setelah masuk ke panel System Configuration Utility, kita pilih tab menu Startup. Di dalam panel Startup ini akan terlihat beberapa program yang berjalan saat proses Startup Windows berjalan, nonaktifkan program yang tidak kita inginkan dengan menghilangkan tanda centang (pilih program yang benar-benar tidak kita butuhkan atau jarang kita akses, dalam contoh salah satunya saya pilih ccFFacebook karena jika saya perlukan, program ini bisa saya jalankan dari Start Program). Jika sudah,klik Apply kemudian Ok, restart Windows untuk melihat perubahannya.














Karena kita telah merubah System Configuration Utility, maka setiap kali restart akan muncul pesan tentang perubahan System Configuration Utility tersebut, untuk menghilangkan pesan ini, tinggal centang Don’t show this message or launch System Configuration Utility when Windows start.










Untuk mengembalikan seting System Configuration Utility seperti sediakala, kita tinggal masuk dengan msconfig kembali dan buka tab menu Startup, kemudian centang kembali program yang sebelumnya kita pilih, atau bisa juga pada tab menu General kita pilih Normal Startup.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Senin, 06 Februari 2012

Tips Optimasi Windows 7 bagian kedua

Berikut ini langkah-langkah Tips Optimasi Windows 7 bagian kedua:

1. Matikan Service yang tidak diperlukan

Banyak Service di Windows 7 yang tidak setiap hari kita perlukan. Services semacam ini sebaiknya di nonaktifkan. Me-nonaktifkan service yang tidak diperlukan dapat meningkatkan kecepatan booting system. Ada dua macam pilihan untuk menonaktifkan service, yang pertama adalah menonaktifkan total (disable), yang kedua adalah men-set-nya menjadi manual. Cara yang kedua ini lebih aman, karena Anda dapat mengaktifkannya sewaktu-waktu Anda perlu.

Services dibawah ini dapat di non-aktifkan (set menjadi manual):

- Application Experience
- Computer Browser (Jika Anda tidak bekerja dalam jaringan)
- Desktop Window Manager Session Manager (Jika Anda tidak menginginkan Efek Aero)
- Diagnostic Policy Service
- Distributed Link Tracking Client
- IP Helper
- Offline Files
- Portable Device Enumerator Service
- Print Spooler (Jika Anda tidak punya printer)
- Protected Storage
- Remote Registry (Non-aktifkan untuk meningkatkan keamanan)
- Secondary Logon
- Security Center
- Server (Jika Anda tidak menjalankan jaringan komputer)
- Tablet PC Input Service
- TCP/IP NetBIOS Helper
- Themes ( Jika Anda menggunakan Classic Theme)
- Windows Error Reporting Service
- Windows Media Center Service Launcher
- Windows Search (Jika Anda jarang menggunakan fasilitan Search)
- Windows Time (Jika Anda tidak ingin penunjuk waktu di komputer di update secara otomatis melalui internet)

Ikuti petunjuk dibawah ini untuk menon-aktifkan Service (set Service ke manual):

- Buka Control Panel -> klik Administrative Tools -> Services. Atau tekan Start, ketikkan service.msc di kolom search, tekan Enter.
- Jika ada pemberitahuan dari UAC, tekan Continue, dan jika diperlukan masukan password administrator
- Klik kanan pada Service yang ingin Anda ubah statusnya, klik Properties.
- Sekarang Anda bisa mengeset Service yang Anda inginkan menjadi Manual.
- Tekan OK, kemudian lakukan Reboot.

2. Sesuaikan jumlah Core Prosesor

Windows 7 hanya menggunakan satu macam Core untuk proses booting. Dengan mengubah jumlah Core yang digunakan, Anda dapat mengurangi waktu booting.

- Tekan Start dan masukan msconfig di kolom Run
- Klik tab Boot dan klik Advanced
- Cek jumlah Core prosesor Anda, dan masukan jumlahnya ( biasanya 2, 4 atau 8 )
- Klik OK dan Apply, kemudian Reboot

3. Mempercepat waktu Kill Processes

Shutdown Windows 7 lebih cepat dibandingkan Vista maupun XP, namun ini dapat ditingkatkan lagi dengan cara melakukan perubahan di Registry untuk mengurangi waktu tunggu yang diperlukan untuk melakukan Kill Processes

- Klik Start, ketik regedit dan tekan Enter
- Masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control
- Di jendela kanan, klik kanan di WaitToKillServiceTimeOut dan klik Modify
- Defaultnya adalah 12000 (12 detik), tapi Anda dapat mengubahnya menjadi lebih cepat, masukan angka 2000-20000 (2-20 Detik)
- Klik OK dan Reboot


TIPS OPTIMALISASI WIN 7

Tips optimasi Windows 7 bagian kedua akan memerlukan pemahaman yang lebih mendalam tentang Windows 7, karena cara-cara yang ditunjukkan akan berkaitan dengan file-file yang penting di Windows. Jadi pastikan Anda mengikuti langkah demi langkah dengan cermat. Jika Anda tidak yakin, sebaiknya meminta bantuan orang yang lebih ahli. Karena kesalahan dalam menjalankan petunjuk, dapat berakibat fatal, bahkan ada kemungkinan Windows Anda rusak, tidak dapat dipanggil. Jadi berhati-hatilah. Jangan lupa lakukan backup bila diperlukan.


Berikut ini langkah-langkah Tips Optimasi Windows 7 bagian kedua:

1. Matikan Service yang tidak diperlukan

Banyak Service di Windows 7 yang tidak setiap hari kita perlukan. Services semacam ini sebaiknya di nonaktifkan. Me-nonaktifkan service yang tidak diperlukan dapat meningkatkan kecepatan booting system. Ada dua macam pilihan untuk menonaktifkan service, yang pertama adalah menonaktifkan total (disable), yang kedua adalah men-set-nya menjadi manual. Cara yang kedua ini lebih aman, karena Anda dapat mengaktifkannya sewaktu-waktu Anda perlu.

Services dibawah ini dapat di non-aktifkan (set menjadi manual):

- Application Experience
- Computer Browser (Jika Anda tidak bekerja dalam jaringan)
- Desktop Window Manager Session Manager (Jika Anda tidak menginginkan Efek Aero)
- Diagnostic Policy Service
- Distributed Link Tracking Client
- IP Helper
- Offline Files
- Portable Device Enumerator Service
- Print Spooler (Jika Anda tidak punya printer)
- Protected Storage
- Remote Registry (Non-aktifkan untuk meningkatkan keamanan)
- Secondary Logon
- Security Center
- Server (Jika Anda tidak menjalankan jaringan komputer)
- Tablet PC Input Service
- TCP/IP NetBIOS Helper
- Themes ( Jika Anda menggunakan Classic Theme)
- Windows Error Reporting Service
- Windows Media Center Service Launcher
- Windows Search (Jika Anda jarang menggunakan fasilitan Search)
- Windows Time (Jika Anda tidak ingin penunjuk waktu di komputer di update secara otomatis melalui internet)

Ikuti petunjuk dibawah ini untuk menon-aktifkan Service (set Service ke manual):

- Buka Control Panel -> klik Administrative Tools -> Services. Atau tekan Start, ketikkan service.msc di kolom search, tekan Enter.
- Jika ada pemberitahuan dari UAC, tekan Continue, dan jika diperlukan masukan password administrator
- Klik kanan pada Service yang ingin Anda ubah statusnya, klik Properties.
- Sekarang Anda bisa mengeset Service yang Anda inginkan menjadi Manual.
- Tekan OK, kemudian lakukan Reboot.

2. Sesuaikan jumlah Core Prosesor

Windows 7 hanya menggunakan satu macam Core untuk proses booting. Dengan mengubah jumlah Core yang digunakan, Anda dapat mengurangi waktu booting.

- Tekan Start dan masukan msconfig di kolom Run
- Klik tab Boot dan klik Advanced
- Cek jumlah Core prosesor Anda, dan masukan jumlahnya ( biasanya 2, 4 atau 8 )
- Klik OK dan Apply, kemudian Reboot

3. Mempercepat waktu Kill Processes

Shutdown Windows 7 lebih cepat dibandingkan Vista maupun XP, namun ini dapat ditingkatkan lagi dengan cara melakukan perubahan di Registry untuk mengurangi waktu tunggu yang diperlukan untuk melakukan Kill Processes

- Klik Start, ketik regedit dan tekan Enter
- Masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control
- Di jendela kanan, klik kanan di WaitToKillServiceTimeOut dan klik Modify
- Defaultnya adalah 12000 (12 detik), tapi Anda dapat mengubahnya menjadi lebih cepat, masukan angka 2000-20000 (2-20 Detik)
- Klik OK dan Reboot

 

blog-harir Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger